Jumat, 25 Januari 2013

KIMIA

ASAM
BASA
Berasa masam
Bersifat Korosif
Dapat mengubah kertas lakmus merah / biru menjadi merah
Ex  :
Asam cuka          Ubi racun
Asam sulfat         Susu basi
Vitamin C           Mentega , dll
Berasa Pahit
Terasa Licin
Dapat mengubah kertas lakmus biru / merah menjadi biru
Ex  :
Air kapur         Pasta gigi
Soda api           Sabun
Sampho            dll

Asam dan Basa merupakan larutan elektrolit, berdasarkan banyaknya ion yang dihasilkan pada ionisasi asam dan basa dikelompokkan menjadi asam kuat dan asam lemah serta basa kuat dan basa lemah.Kekuatan asam dan basa dapat dinyatakan dengan derajat keasaman atau pH .
Untuk mengetahui suatu senyawa termasuk asam atau basa tanpa mencicipi, kita lakukan dengan menggunakan indikator kertas lakmus.Dalam larutan asam, lakmus biru bisa berubah menjadi merah, sedangkan lakmus merah tetap merah.Dalam larutan basa, lakmus merah berubah menjadi biru sedangkan lakmus biru tetap biru.Jika kedalam suatu larutan kita masukkan kertas lakmus merah atau kertas lakmus biru dan ternyata tidak terjadi perubahan warna kertas lakmus, maka larutan tersebut bersifat netral.
Indikator Universal juga dapat digunakan sebagai alat pengukur asam basa, Indikator PP (Phenolftalien) tak berwarna bila terjadi pada senyawa asam dan bila pada senyawa basa akan berwarna merah.
pH meter juga merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengukur pH larutan asam basa.
Cara lain untuk menghitung pH juga bisa dengan menggunakan Indikator Universal : basahi kertas indikator dengan larutan yang akan diukur pH –nya, kemudian cocokkan warna indikator dengan peta warna yang terdapat pada kotak kemasan indikator. Kemasan Indikator Universal mencantumkan nilai pH 0 – 14 pada kedua sisinya.Warna yang sesuai dengan kemasan menunjukkan harga pH larutan yang di uji.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar