Ini adalah tulisan yang udah lumayan lama gue ketik dan baru sekarang gue nge-post di blog. Tulisan ini merupakan sebuah pemikiran mengenai " diri sendiri "yang terlintas si benak gue dan bisa jadi pembelajaran buat gue dalam ngejalanin hidup.
Memang nggak ada orang yang bisa mengerti perasaan gue , apa yang gue pikirkan. Begitupun sebaliknya , aku tidak
mengerti perasaan serta pikiran orang lain .
Mungkin kita hanya bisa menebak perasaan atau pikiran orang lain saja . padahal
belum tentu pikiran atau perasaan yang kita tebak seperti apa yang mereka
sedang pikirkan atau mereka rasakan.
kemudian jika kau menjelaskan bagaimana perasaan atau pikiran mu , orang
lain tak bisa merasakan ataupun mengerti apa yang kau rasakan . karena itu
adalah dirimu , jiwamu , hanya kau yang bisa mengerti . begitupun orang lain.
jadi bisa dikatakan memahami perasaan orang lain, mengerti apa yang
dipikirkan oleh orang lain , tak semudah yang di bayangkan. bahkan jika kau
punya kemampuan melihat pikiran ataupun merasakan perasaan orang lain , kautak
bisa memahami perasaan orang lain yang sebenarnya.
meskipun kalian adalah teman, sahabat , teman dekat .
mungkin perasaan ataupun pikiran yang kalian tangkap itu semu , meskipun
dekat tapi terhalang oleh 'kabut'.
dirimu itu dunia mu yang sebenarnya , dari dalam dirimu kau bisa merasakan
semuanya , kau bisa berfikir , dunia mu yang kau atur sebenarnya adalah dirimu
. dalam hal ini dirimu yang kau atur sedemikian rupanya sehingga dalam dunia
luar ,dunia sebenarnya kau menjadi orang yang berkualitas. apa yang kau kerjakan apa yang
kau lakukan bersumber pada dunia mu , yakni dari dirimu .
dimana kau mulai mengatur dunia mu sedemikian rupa sehingga terwujud rupa
dan bentuknya di dunia bersama (dunia
luar dari duniamu).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar